Di dunia sekarang ini, banyak pasangan yang memilih untuk hidup bersama tanpa menikah. Kohabitasi bisa menjadi cara yang bagus untuk berbagi hidup dengan pasangan, namun penting untuk melindungi hak dan kepentingan Anda dalam pengaturan hidup bersama. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan perjanjian hidup bersama. Dalam postingan blog ini, kita akan mengeksplorasi apa itu perjanjian hidup bersama, mengapa perjanjian itu penting dalam konteks pengaturan hidup bersama, dan apa saja yang termasuk di dalamnya.
Apa Itu Perjanjian Hidup Bersama?
Perjanjian hidup bersama adalah kontrak hukum yang dapat dibuat oleh dua orang yang tinggal bersama, baik yang memiliki hubungan jangka panjang atau berencana untuk melakukannya. Perjanjian tersebut menguraikan hak dan tanggung jawab setiap orang selama hubungan dan, yang terpenting, apa yang terjadi jika hubungan tersebut berakhir. Anggap saja ini sebagai jaring pengaman yang membantu mencegah potensi perselisihan hukum dan memastikan penyelesaian yang adil.
Mengapa Perjanjian Hidup Bersama Penting?
Ketika pasangan yang belum menikah tinggal bersama, mereka tidak mempunyai perlindungan hukum yang sama dengan pasangan yang sudah menikah. Jika terjadi perpisahan yang tidak menguntungkan, mungkin akan terjadi perselisihan hukum yang rumit mengenai properti, aset, dan masalah keuangan. Perjanjian hidup bersama memberikan kejelasan, membantu Anda menghindari konflik dan melindungi kepentingan Anda. Mereka dapat mencakup berbagai aspek kehidupan Anda bersama, memberikan ketenangan pikiran bagi kedua belah pihak dan mengurangi dampak emosional dan finansial dari perpisahan.
Apa yang Harus Dimasukkan dalam Perjanjian Hidup Bersama?
Meskipun perjanjian hidup bersama dapat disesuaikan dengan keadaan individu, beberapa elemen umum yang biasanya disertakan adalah:
- Pengaturan Keuangan: Tentukan bagaimana Anda akan menangani pengeluaran, seperti sewa, utilitas, dan bahan makanan. Memutuskan kontribusi yang adil dari masing-masing pihak untuk menghindari perselisihan di kemudian hari.
- Properti dan Aset: Tentukan bagaimana Anda akan berbagi properti yang diperoleh selama hubungan, apakah itu rumah, kendaraan, atau aset penting lainnya.
- Tanggung Jawab Hutang: Perjelas siapa yang bertanggung jawab atas segala hutang yang diperoleh selama masa hidup bersama untuk menghindari beban keuangan yang tidak terduga.
- Pengaturan Hidup: Atasi apa yang terjadi pada rumah bersama jika hubungan berakhir, termasuk proses penjualan properti atau salah satu pihak membeli pihak lainnya.
- Anak-anak dan Hak Asuh: Jika Anda memiliki anak bersama, buat garis besar pengaturan hak asuh dan tunjangan anak, pastikan kepentingan terbaik anak terlindungi.
- Kepemilikan Hewan Peliharaan: Tentukan siapa yang akan mengambil kepemilikan atas hewan peliharaan yang diperoleh selama hubungan, karena mereka sering kali merupakan anggota keluarga tercinta.
- Penyelesaian sengketa: Sertakan proses penyelesaian sengketa, yang dapat melibatkan mediasi atau arbitrase, untuk mencegah perselisihan di pengadilan yang memakan biaya dan waktu.
Menyusun Perjanjian
Membuat perjanjian hidup bersama adalah tugas yang serius, dan penting untuk berkonsultasi dengan profesional hukum yang berpengalaman di bidang hukum keluarga. Setiap orang harus memiliki pengacara untuk memastikan hak-hak individu mereka dilindungi. Perjanjian tersebut harus adil, masuk akal, dan dilakukan secara sukarela oleh kedua belah pihak.
Tinjau Dan Perbarui Secara Teratur
Hidup terus berubah, begitu pula perjanjian hidup bersama Anda. Penting untuk meninjau perjanjian secara berkala untuk mencerminkan perubahan apa pun dalam keadaan Anda, seperti aset baru, anak, atau perubahan situasi keuangan. Pembaruan rutin akan menjaga perjanjian tetap relevan dan efektif.
Pikiran Terakhir
Perjanjian hidup bersama bukanlah pandangan pesimis terhadap hubungan Anda; sebaliknya, ini adalah langkah yang bertanggung jawab untuk melindungi hak dan kepentingan Anda. Sama seperti asuransi apa pun, Anda berharap tidak perlu menggunakannya, tetapi asuransi memberikan kelegaan dan keamanan yang luar biasa karena mengetahui asuransi itu ada jika diperlukan. Dengan adanya perjanjian hidup bersama yang dirancang dengan baik, Anda dan pasangan dapat fokus untuk membangun kehidupan bersama yang memuaskan, mengetahui bahwa hak dan kepentingan Anda terlindungi.